Pages

Selasa, 13 Januari 2015

Evan Raynor Guo ~ Testimoni



Evan adalah anak yang senang mengeksplorasi hal-hal baru dan senang bermain-main dengan angka. Pada umur 5 tahun, Evan mengikuti trial untuk kursus di Sempoa Sip. Ternyata ia sangat menyukainya. Setelah belajar sempoa, kemampuan berhitungnya berkembang pesat. Bukan itu saja, konsentrasi dan ketelitian Evan pun turut meningkat. Selain mampu berhitung dengan cepat, terbiasa untuk fokus dan berkonsentrasi di Sempoa Sip membawa dia untuk mampu mengikuti pelajaran di sekolahnya dengan sangat lancar. Evan mampu menyelesaikan beragam soal dan latihan yang diberikan di sekolah dengan sangat teliti. Bahkan saat semester 2 di kelas 1, seluruh nilai matematikanya 100, sehingga di rapor pun nilainya bulat 100. Ia juga mampu menguasai mata pelajaran yang lain dengan sangat baik.


Bukan hanya terbantu di sekolah, kesempatan mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh Sempoa Sip juga telah meningkatkan rasa percaya diri Evan. Ia belajar untuk menerima kemenangan dan kekalahan dengan hati yang gembira dan tekad untuk bisa lebih baik di kemudian hari. Belajar sempoa juga tidak menekan kegemaran Evan terhadap seni. Selain suka berhitung, Evan juga suka menggambar. Metode yang diajarkan di Sempoa Sip benar-benar mampu menyeimbangkan kemampuan otak kiri dan kanannya, sehingga Evan bisa mengembangkan kedua kegemarannya itu  dengan sama baiknya.


Selain mendatangkan banyak manfaat bagi Evan, ternyata kursus di Sempoa Sip juga menguntungkan kami selaku orang tuanya. Suatu hari saat kami makan bersama di salah satu rumah makan, terjadi kesalahan penghitungan tagihan dari pihak rumah makan. Evan yang tadinya iseng-iseng menghitung kembali tagihannya dengan metode bayang yang didapatnya dari kursus sempoa, menemukan ketidakcocokan penghitungan dengan yang ditagihkan. Setelah kami periksa kembali, ternyata penghitungan Evan yang benar, dan pihak rumah makan pun mengembalikan kelebihan uang kami. Untung ada Evan. Untung ada Sempoa Sip, hahaha.. Terima kasih Sempoa Sip.





*Mami dari Evan Raynor Guo*


Tidak ada komentar:

 
Images by Freepik