Evan
adalah anak yang senang mengeksplorasi hal-hal baru dan senang bermain-main
dengan angka. Pada umur 5 tahun, Evan mengikuti trial untuk kursus di Sempoa
Sip. Ternyata ia sangat menyukainya. Setelah belajar sempoa, kemampuan
berhitungnya berkembang pesat. Bukan itu saja, konsentrasi dan ketelitian Evan
pun turut meningkat. Selain mampu berhitung dengan cepat, terbiasa untuk fokus
dan berkonsentrasi di Sempoa Sip membawa dia untuk mampu mengikuti pelajaran di
sekolahnya dengan sangat lancar. Evan mampu menyelesaikan beragam soal dan
latihan yang diberikan di sekolah dengan sangat teliti. Bahkan saat semester 2
di kelas 1, seluruh nilai matematikanya 100, sehingga di rapor pun nilainya
bulat 100. Ia juga mampu menguasai mata pelajaran yang lain dengan sangat baik.
Bukan
hanya terbantu di sekolah, kesempatan mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh
Sempoa Sip juga telah meningkatkan rasa percaya diri Evan. Ia belajar untuk
menerima kemenangan dan kekalahan dengan hati yang gembira dan tekad untuk bisa
lebih baik di kemudian hari. Belajar sempoa juga tidak menekan kegemaran Evan
terhadap seni. Selain suka berhitung, Evan juga suka menggambar. Metode yang
diajarkan di Sempoa Sip benar-benar mampu menyeimbangkan kemampuan otak kiri
dan kanannya, sehingga Evan bisa mengembangkan kedua kegemarannya itu dengan sama baiknya.
Selain
mendatangkan banyak manfaat bagi Evan, ternyata kursus di Sempoa Sip juga
menguntungkan kami selaku orang tuanya. Suatu hari saat kami makan bersama di
salah satu rumah makan, terjadi kesalahan penghitungan tagihan dari pihak rumah
makan. Evan yang tadinya iseng-iseng menghitung kembali tagihannya dengan
metode bayang yang didapatnya dari kursus sempoa, menemukan ketidakcocokan
penghitungan dengan yang ditagihkan. Setelah kami periksa kembali, ternyata
penghitungan Evan yang benar, dan pihak rumah makan pun mengembalikan kelebihan
uang kami. Untung ada Evan. Untung ada Sempoa Sip, hahaha.. Terima kasih Sempoa
Sip.
*Mami dari Evan Raynor
Guo*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar